Rabu, 08 Maret 2017

Diarysta: Terabaikan

          Blog....sepi...dibakar dadakan, dina laptop 1000an. Hallloooooooo.... penghuni bumi yang masih bertahan hidup dengan luka-luka perih dari si dia yang mengabaikanmu..!!!!!!! boooommppp...!!! Ini tulisan ana yang ke-2 diblog.. *yeeeee nulis lagi (padahal I know... You dont care to me) hikkkkzzz.... Serahh dah, penting ana ngepost lagi biar blog nya ga ramatan kaya hati yang terlalu diabaikan oleh si dia yang kau banggakan, namun sekarang malah menyakitkan (peddiihhhhhh meennn, jurus Ha Me Ha Me Ha aja kagak mempan noh buat ngobatinnya). *oke mari lupakan luka dan kita lanjjjuuuttkan (bukan jargon SBY siah). Sorry, mood ana kalau lagi berantakan ya gitu, riweuh! Banyak kicau nih ana, yaelaaahhh..... yukkss mulai!
Pertama dari yang pertama I wanna thanks to Alloh SWT yang masih memberikan nikmat nafas, masih bisa ngedip, dan masih diberi kenikmatan ngupil lalu lu liatin dalam-dalam jari lu (gausah dibayangin juga woy).. Yeaahh,, tak lupa buat Emak ana yang masih bersedia ngasih makan, buat Babeh yang masih ngasih uang jajan ana ucapkan terimakasih masih bersedia merawat ana hingga dewasa, hingga bisa ketawa-ketawa sambil menjatuhkan airmata saat nulis blog ini... (tau kok lebay) eaakksss :( 
         Malam ini melow cuy, lagi ngerasa lelah aja gitu. Lelah dengan keadaan, syedih cuy kalau kudu diceritakan mah (emot nangis disudut kasur sambil makan opak) waakksss... Kalian pernah gasih berada dalam fase dimana kalian lagi ngerasa aneh sama diri kalian? Ana curhat ye! Please listen to me..!! :( Jadi gini, akhir-akhir ini ana ngerasa ga enak hati, nyesek aje, nyampe kebawa mimpi segala coba, tapi sumpah ana kagak mimpiin tukang tahu bulat atau tukang panci yang nagih janji yaah. Serius, tiap malam tiap sendiri tanpa disadari kujatuhkan lagi airmata, meratapi diri, betapa malangnya hati (ngambil tisyu sebaskom) . Yaahh,, entah apa yang menyelinap begitu dalam hingga diri menyakiti hati, luka perih tak terobati, sendiri, menyepi, tak ada satupun orang yang memahami, sekalipun itu Kakashi. *kakashi hati! Pernah ngerasain gasih kalian, ada diantara orang-orang banyak, ketawa terbahak-bahak, jail sana jail sini, tapi hati kalian masih tetap ngerasa sepi gitu. Masih tetap hambar, kaya muka mantan lu yang menyebalkan. haakkksss.... Sakit men, kita orang yang lagi ngerasain hal semacam itu, itu tuh nyesek di soul...!! Mungkin itu yang dinamakan fake happy, fake smile, and you know that lah, disaat seperti itu kita memang tidak dipedulikan, bahkan sama orang terdekat (like your boyfie) maybe ! hahhahaa,, hal ini juga yang bikin ane melow malam ini. I feel I like loss my self, my concentration, loss my happy, loss my smile, sekalinya ketawa itu cuma nunjukin kalau kita ya baik-baik saja, everything seem not wrong, and yeaahh I smile for you. Padahal, kita juga butuh kenyamanan, kehangatan yang pernah kita ciptakan, tawa bersama, kekonyolan yang pernah kita lakukan, sumpah ana kangen saat-saat bahagia itu. Tapi yah, namanya juga hidup, roda bumi terus berputar, hati masih bisa dibolak-balik selama kita bukan menjadi miliknya yang utuh. Kalau udah gitu gimana? Ya back your self, "mohon bersabar, ini ujiiaaan." ☺☺ Ada hal yang lebih penting dari sekedar memahami perasaan orang lain, yaitu memahami diri sendiri, karena bagaimanapun semua berawal dari diri sendiri, karena kita terlalu cinta makanya kita terluka, so terima saja itu konsekuensinya. Kalau ga mau terluka, ya jangan bercinta. Simple? Iya sih simple, tapi bagi orang yang sudah terlanjur sayang susah tuk memahami itu semua, menerima kenyataan kalau kita memang tak seindah dulu lagi, itu sakit! 
Menurut ana yeah, ada 5 alasan ketika seseorang sedang megabaikan kita.
Look my list:
1. dia sibuk
2. dia bosan
3. menemukan sesuatu yang baru
4. dia ingin kita pergi
5. kita bukan apa-apa lagi untuk dia
But yeah, kita bisa sanggah alasan itu. 
1. Kalau dia sibuk, kita memang tidak minta jadi prioritasnya. Tapi pliss,, ini tentang apa kita masih dipedulika atau tidak? Itu saja! Jika tidak, kita mundur. Jika masih, kita akan coba mengerti, kasih penjelasan, bukan diabaikan. Kita juga ada perasaan. 
2. Kalau bosan, jangan cuma sepihak yang berjuang dong! Cari solusi agar hubungan hidup kembali. Yang kuat mungkin yang akan bertahan. 
3. Menemukan sesuatu yang baru? Gebetan baru misalnya. :/ Yah, sadar dirilah kita, kita mah apasih yaelah.... mungkin kita sudah tidak diterimanya lagi. So, sadar diri aja. 
4. Gausah pake cara mengabaikan, kalau sudah tidak ingin bersama ya bilang, lalu putuskan bagaimana baiknya. Kode-kode kaya gitu tuh yang bikin salah pengertian. Belajar kode morse saja masih belum paham, lhaa ini kode manusia yang ingin menjauh jadi beban pikiran. 
5. Ini nih guys, mungkin dia kehilangan selera untuk mencintai kita. Rasanya mungkin pudar dimakan gajah betina, uppsss.. eh dimakan waktu. 
Haaaaa........ pengen jerit sampai Tuhan kasih kebahagiaan yang utuh, yang selalu indah, dan ga akan bikin sakit-sakit lagi. Atau, ingin moksa saja lah (menghilang dari peradaban dunia yang menyakitkan).
Nih ya, ana kasih tau untuk orang-orang yang sedang menciptakan luka untuk orang lain, pliissss tengok hati kita "Jangan pernah menguji kesabaran seseorang, karena hati bukan wahana untuk bermain." and then, "when you see someone smile, tolong jangan pernah memandangnya sebagai orang lemah, karena tidak ada sakit yang lebih perih daripada tersenyum namun hati menyimpan tangis." Kadang, terlalu lelahnya seseorang ia mengubah cara pandangnya." Yang tadinya sabar, bisa saja pergi, hilang kendali karena kesabarannya yang tak dihargai. Jadi gedek ana ! hahhaha .. Tapi yah, kita memang tidak bisa memaksakan seseorang tuk menuruti keinginan kita, kalau dia maunya gitu, yaudah selama kita kuat dan bisa bertahan, kita akan menang! Namun ketika kita lelah, ingin menyerah, itu adalah pilihan. Kita pasti tau apa yang terbaik untuk diri kita. 
BOOOOOOOOOMMMMPPPPPPPP.......!!!!!!!!! 
Satu lagi pesan untuk kita yang sedang diabaikan, "Jangan melemah, kita kuat apa adanya kita. Intropeksi diri, apa yang salah dari kita mari kita perbaiki, mari tetap menjadi baik, meski terkadang balasan dari kebaikan itu tidak selamanya baik pula." :) Ciptakan bahagia, kita pantas bahagia, karena bahagia sumber kekuatan kita. Kalau bahagia bisa dinego aje say, pasti bisa say, dinego sampai ohkaayy mari kita tersenyum kembali, ciptakan lagi pelangi. Kita masih punya Tuhan, bergantung perasaanlah pada-Nya, agar kecewa tak lagi ada. :) Oh iya, masih ada nih kalau lagi gaslau mehlow gini suka nyangkut aje kata-katanya :D masalah, jangan jadi beban pikiran, kita hanya perlu "membiasakan yang biasa agar menjadi biasa-biasa saja dan terbiasa." Selamat Tidur :) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar